Senin, 02 Januari 2017


Model Baju Sasirangan merupakan salah satu model busana yang sekarang ini sedang popular di dunia fashion. Baju tersebut memiliki tampilan model baju yang bervariasi. Sasirangan merupakan model baju yang dibuat dengan menggunakan sasirangan. Awalnya model baju ini banyak dipakai oleh masyarakat Banjarmasin.

Tapi dengan semakin berkembangnya model baju di dunia fashion, kini baju sasirangan muncul dengan berbagai model yang bervariasi. Mulanya model baju sasirangan didesain hanya dengan memakai bahan kain yang berasal dari sasirangan saja. Tetapi dengan semakin berkembangnya dunia fashion, sa’at ini model baju tersebut telah dibuat dengan berbagi  model yang sangat bervariasi.
model baju sasirangan 2016
model baju sasirangan 2016

Baju sasirangan pada awalnya dibuat hanya untuk para perempuan saja, tetapi kini baju sasirangan juga bisa digunakan sebagai model baju untuk laki-laki, seragam pejabat pemerintahan, seragam pegawai kantor, dan juga didesain untuk model busana sehari-hari.
contoh model baju sasirangan
contoh model baju sasirangan

desain baju sasirangan modern
desain baju sasirangan modern

desain baju sasirangan wanita
desain baju sasirangan wanita [www.batik-sasaringan.com]

model baju batik sasirangan
model baju batik sasirangan

Lalu, sebenarnya seperti apakah motif atau model baju sasirangan itu? Bila dilihat sekilas, nampak bahwa model baju yang terbuat dari kain sasirangan terlihat sama seperti kain batik. Tapi, jika dipegang dan dilihat dengan jelas, bahan dari baju tersebut nampak seperti model busana khas dari Banjar. Agar Anda lebih mengenal dengan detail tentang motif dan model baju yang berasal dari daerah Banjarmasin, Anda bisa melanjutkan membaca detail wacana berikut ini.
model baju kerja sasirangan
model baju kerja sasirangan

model baju sasaringan kombinasi
model baju sasaringan kombinasi

model baju sasirangan banjar
model baju sasirangan banjar

model baju sasirangan
model baju sasirangan

Banjarmasin merupakan daerah yang memiliki kain yang khas yang biasanya dibuat untuk baju, kain tersebut biasa disebut dengan kain sasirangan. Awal mulanya kain sasirangan diperuntukan hanya untuk kaum wanita saja. Model baju dari kain sasirangan tersebut didesain secara menyeluruh, tanpa menggunakan kombinasi apapun.
model baju sasirangan couple
model baju sasirangan couple

model baju sasirangan kalimantan selatan
model baju sasirangan kalimantan selatan [www.batik-sasaringan.com]

model baju sasirangan modern
model baju sasirangan modern

Tapi dengan semakin berkembangnya trend fashion, sekarang ini kain sasirangan didesain sebagai model baju sasirangan yang menggunakan kombinasi dari bahan-bahan baju yang lain seperti sutra, satin dan masih banyak lainnya. Bahan-bahan dari kain sasirangan tersebut hampir mirip dengan kain batik, dimana memiliki motif dan agak kasar. Tetapi jika dibuat menjadi baju, kain sasirangan lebih tampak menonjol dengan warna dan motif yang menawan.
model baju sasirangan muslimah
model baju sasirangan muslimah

model baju sasirangan pria
model baju sasirangan pria [www.batik-sasaringan.com]

model baju sasirangan terbaru
model baju sasirangan terbaru

Jika Anda ingin melihat dengan lebih detail mengenai model baju yang terbuat dari kain sasirangan dari Banjarmasin, anda dapat melihat berbagai gambar dari model baju sasirangan yang banyak beredar di Internet. Dengan melihat sendiri gambar dan juga bahan kainnya, anda dapat memastikan jika kain sasirangan yang akan anda beli atau anda buat itu sesuai yang Anda inginkan. Anda dapat memilih model yang terbaru agar baju Anda tampak lebih menarik dan bagus. Namun, pilihlah juga model baju yang benar-benar terbuat dari kain sasirangan, agar motif pada kain bias terlihat denagn jelas dan membuat baju yang anda pakai semakin cantik.
model baju sasirangan untuk kerja
model baju sasirangan untuk kerja

model baju sasirangan wanita modern
model baju sasirangan wanita modern

model baju sasirangan wanita
model baju sasirangan wanita

Selain baju batik sasirangan, masih ada baju batik yang juga terkenal saat ini. Salah satu baju ini juga sudah banyak dijumpai di masyarakat umum yaitu bernama batik sarimbit. Baju batik merupakan khas yang dapat menggambarkan Negara kita di mata Dunia. Baju batik sarimbit juga sangat populer di era sekarang dan jika anda ingin mengetahui modelnya, silahkan lihat disini berbagai koleksi gambarmodel baju batik sarimbit yang paling terkenal.

Arti warna kain sasirangan
  1. Kain sasirangan warna kuning merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit kuning (bahasa Banjar kana wisa)
  2. Kain sasirangan warna merah merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit sakit kepala, dan sulit tidur (imsonia)
  3. Kain sasirangan warna hijau merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit lumpuh (stroke)
  4. Kain sasirangan warna hitam merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit demam dan kulit gatal-gatal
  5. Kain sasirangan warna ungu merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit sakit perut (diare, disentri, dan kolera)
  6. Kain sasirangan warna coklat merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit tekanan jiwa (stress)
Dahulu kala kain sasirangan diberi warna dengan zat pewarna yang dibuat dari bahan-bahan yang bersifat alami, yakni dibuat dari biji, buah, daun, kulit, atau umbi tanaman yang tumbuh liar di hutan atau sengaja ditanam di sekitar tempat tinggal para pembuat kain sasirangan itu sendiri.

Ada 6 warna utama kain sasirangan yang dibuat dari zat pewarna alami dimaksud, yakni :
  1. Kuning, bahan pembuatnya adalah kunyit atau temulawak.
  2. Merah, bahan pembuatnya adalah gambir, buah mengkudu, lombok merah, atau kesumba (sonokeling, pen)
  3. Hijau, bahan pembuatnya adalah daun pudak atau jahe
  4. Hitam, bahan pembuatnya adalah kabuau atau uar
  5. Ungu, bahan pembuatnya adalah biji buah gandaria (bahasa Banjar Ramania, pen)
  6. Coklat, bahan pembuatnya adalah uar atau kulit buah rambutan
Supaya warnanya menjadi lebih tua, lebih muda, dan supaya tahan lama (tidak mudah pudar), bahan pewarna di atas kemudian dicampur dengan rempah-rempah lain seperti garam, jintan, lada, pala, cengkeh, jeruk nipis, kapur, tawas, cuka, atau terusi.